Sunday, September 11, 2022

Mengenal Profesi Ners yang Mendadak Viral di Medsos


Jakarta - Profesi ners mendadak viral di media sosial. Hal ini bermula dari perdebatan seorang warganet tentang cara kompres yang tepat.


Warganet itu tak terima dibatah mengenai cara kompres dan menyebut profesi ners tak setara dengan dokter umum. Ia juga sempat dianggap merendahkan profesi ners.


Lantas, apa itu profesi ners?


Dikutip dari laman Universitas Indonesia, ners diberikan pada seseorang yang telah menempuh pendidikan profesi keperawatan atau sejenisnya. Program Profesi Ners merupakan lanjutan tahap akademik pada pendidikan Sarjana Keperawatan.


Setelah lulus program S1 Keperawatan, Sarjana Keperawatan harus menempuh program pendidikan profesi bila ingin bekerja di instansi kesehatan seperti rumah sakit. Program pendidikan profesi ini biasanya dijalani selama sekitar satu tahun. Alumni program pendidikan profesi bergelar Ns (Ners).


Baca juga: 8 Makanan Pembersih Usus, Ampuh Membantu Turunkan Berat Badan


Secara umum, ners memiliki banyak tugas, termasuk merawat pasien, berkomunikasi dengan dokter, memberikan obat dan memeriksa tanda-tanda vital. Jika dokter seringnya berspesialisasi dalam satu bidang, perawat mampu mengkoordinasikan perawatan untuk semua aspek kesehatan pasien secara keseluruhan.


Dikutip dari laman Gwynedd Mercy University, beberapa tugas ners antara lain:

  • Melakukan pemeriksaan fisik
  • Melihat riwayat kesehatan yang terperinci
  • Memberikan konseling kepada pasien
  • Mengkoordinasikan perawatan dengan penyedia layanan kesehatan lain
  • Memeriksa tanda-tanda vital pasien


Baca juga: Viral Seorang Wanita Lahirkan Bayi Kembar dari Ayah Berbeda, Kok Bisa?


Friday, September 9, 2022

Viral Gadis Kecil Menangis Setelah Diberi Tahu Mirip Ayahnya, Buat Warganet Gemas


VIDEO seorang anak perempuan yang menangis menjadi viral di media sosial China setelah membuat warganet tertawa dan merasa gemas. Pasalnya, anak perempuan itu menangis setelah diberitahu bahwa dia memiliki wajah yang mirip dengan ayahnya.


Klip itu mendapat perhatian netizen setelah diunggah di Weibo.


BACA JUGA: Pakai Sepatu Hermes Mewah Saat Bertemu Wakil PM Singapura, PM Malaysia Dikritik Netizen


Kejadian dalam video itu berawal saat salah seorang teman orangtua anak itu mengunjungi kediaman mereka. Saat bercakap-cakap, mereka mengatakan bahwa wajah anak itu mirip dengan ayahnya.


"Kejadiannya ketika dia hampir berusia 6 tahun dan salah satu teman kami datang berkunjung hari itu dan mengatakan wajahnya mirip dengan wajah ayahnya,” kata si ibu bermarga Zhang.


BACA JUGA: Viral! Pria China Tempuh Perjalanan dari Eropa ke Asia dengan Menunggang Kuda, Ini Kisahnya


"Kemudian, dia mulai menangis dan berkata bahwa dia tidak ingin terlihat seperti ayahnya tetapi ingin terlihat seperti saya. Dia pikir ayahnya terlihat buruk.”


Mendengar perkataan itu, si anak menangis dan berkata bahwa ia tidak mau mirip dengan ayahnya, tetapi ibunya. Anak itu takut jika mirip dengan ayahnya, dia tidak akan menjadi cantik, karena menurutnya wanita lebih cantik dari laki-laki.


Sebelumnya anak itu pernah menanyakan mengapa wajahnya mirip Ayahnya meski dia dilahirkan oleh Ibunya. Pertanyaan tersebut ia lontarkan selepas menampilkan puisi yang diajarkan oleh taman kanak-kanak dengan ekpresi cemberut.


"Semua orang di taman kanak-kanak mengatakan, "Ibu adalah yang terbaik di dunia", sementara beberapa orang mengatakan "ayah adalah yang terbaik di dunia”, ucap anak tersebut dengan perasaan bimbang. Puisi yang diajari sangat mengandung makna bahwa puisi tersebut diyakini memuji peran seorang ibu.


Setelah itu sang Ibu meyakinkan anaknya, bahwa penampilan sang Ayah tidak terlalu buruk juga menjelaskan bahwa ayahnya sangat mencintainya dan sering menghabiskan banyak waktu bersama.


Lihat juga: BBM Naik, Pemerintah Beri Bantuan Rp 24 Triliun kepada Masyarakat

Thursday, September 8, 2022

Viral Pengemudi Mobil Kabur Usai Isi BBM di SPBU Bogor


BOGOR - Beredar video di media sosial pengemudi mobil yang diduga kabur usai mengisi bahan bakar minyak ( BBM ) di SPBU Batutulis, Kota Bogor. Pengemudi tersebut belum membayar BBM jenis Pertalite sebesar Rp100.000. 


Video tersebut diunggah akun Instargram @bogorterkini. Dalam video memperlihatkan seorang pria berkaca mata berdiri di dekat mesin SPBU. 


Baca juga: Mobil BMW Kabur Tak Bayar BBM Rp600 Ribu, Warganet: Semalam Abis Balapan Liar 


Kemudian, terlihat pria tersebut berbincang dengan petugas SPBU yang tidak lama mengisikan BBM ke mobil. Setelah diisikan BBM, petugas SPBU untuk meminta uang tetapi pria tersebut diduga kabur. 


"Seorang pengendara mobil di SPBU belum bayar tapi udah kabur," tulis keterangan video @bogorterkini dikutip MNC Portal, Kamis (8/9/2022). 


Terpisah, petugas SPBU Batutulis Jefri membenarkan adanya pengemudi mobil yang belum membayar usai mengisi BBM di SPBU. Peristiwa tersebut dialaminya ketika bekerja pada Senin 5 September 2022. 


"Iya saya sendiri (yang melayani). Kejadian hari Senin. Baru aplus banget itu saya baru layanin dua mobil," kata Jefri dihubungi MNC Portal, Kamis (8/9/2022). 


Awalnya, kata dia, pengemudi mobil tersebut sempat menukarkan uang pecahan Rp100.000 sebelum mengisi BBM. Tetapi, sudah terlihat mencurigakan. 


"Pertama dia mau ngisi, dia turun, saya melayani mobil sebelah. Dia turun saya nyamperin dia, dia mau nuker duit dulu seratus ribu, dia juga bahkan mau ngambil sendiri duit di tangan saya. Kata saya yang sopan mas, ini bukan punya saya, punya perusahaan. Tukar tuh uang Rp50.000 dua," jelasnya. 


Selanjutnya, pria itu meminta isi BBM jenis Pertalite sebesar Rp100.000. Jefri pun lantas mengisikan BBM ke mobil yang dibawanya sesuai pembelian. 


"Sudah saya isi, saya tagih, ngakunya dia sudah (bayar). Saya kan enggak bisa merasa, saya suruh ke depan mobilnya, saya suruh anak nitrogen itu yang ngisi angin suruh nahan dia ke depan. Saya lari ke CCTV ke atas dianya langsung kabur tancap gas," bebernya. 


Atas kejadian tersebut, dirinya pun harus mengganti uang perusahaan Rp100.000. Jefri berharap kejadian serupa tidak terjadi karena merugikan petugas. 


Baca juga: Penampakan Mobil BMW yang Kabur Tak Bayar BBM Rp600 Ribu di SPBU Kodam Bintaro 


"Nombok saya. Maksud saya bukan masalah nominalnya, tapi kebiasaannya biar dia jera lah. Kejadian gini juga pernah sebelumnya, lebih besar Rp400.000 enggak bayar kita yang ganti," tutupnya. 


Lihat Juga: Diduga Gara-gara Puntung Rokok, 3 Rumah di Bogor Ludes Terbakar


Saturday, September 3, 2022

Ririn Dwi Ariyanti Bongkar Perilaku Aldi Bragi, Bertahun-tahun Pisah Kamar


Jakarta - Ririn Dwi Ariyanti sudah bercerai dari Aldi Bragi. Dalam proses perceraian itu sempat tersebar isu adanya orang ketiga sampai perekonomian dalam rumah tangga tersebut.


Kini Ririn Dwi Ariyanti berbagi cerita usai cerai dari Aldi Bragi. Ia mengatakan tidak merasakan rumah tangga.


"Aku nggak merasakan aku berumah tangga, ada nggak yang bisa aku ceritakan tentang rumah tangga. I don't know, aku merasa kayak hidup tetap sendirian saja, nggak punya teman hidup, berjuang sendiri," buka Ririn Dwi Ariyanti dalam Channel YouTube Alvin in Love, Kamis (1/9/2022).


Baca juga: Anak Mensos Risma Geram Anaknya Didiskriminasi di Wahana Bermain Surabaya


"Sampai aku berpikir kalau nikah, untuk apa. Ada pasangan di samping aku tapi aku lihat apa sih yang aku lakukan dengan pasanganku ini," tuturnya lagi.


Ririn Dwi Ariyanti juga bicara soal keretakan rumah tangga yang sudah lama terjadi.


"Aku tuh sampai nggak tau, orang yang aku nikahi itu seperti apa, sampai kita tinggal serumah nggak ngomong bertahun-tahun, pisah kamar, aku yang ngalah, aku yang tidur di luar kamar," tuturnya lagi.


Baca juga: Ge Pamungkas Bikin Surat Terbuka untuk Pesulap Merah


Lantaran hal ini, anak-anak Ririn Dwi Ariyanti sampai menanyakan kenapa tidak bicara dengan Aldi Bragi.


"Why mami sama bapak don't talk each other anymore? We better not to talk," jelasnya lagi.


Sebelumnya Ririn Dwi Ariyanti mengaku siap menjadi orang tua tunggal ketika putusan cerai dibacakan.


Baca juga: Paragon Sudah Peringatkan Sutradara Terganteng Sebelum Tampar Kru Perempuan


"Yang pasti sudah siap dong (menjadi orang tua tunggal), menjalani semua proses ini sudah siap. Ini kan keputusan bersama, bukan sepihak untuk bercerai," tegas Ririn Dwi Ariyanti ketika ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Februari 2022.


Ririn mengaku sudah lama berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, Riri Purbasari, mengenai perceraiannya dengan Aldi.


"Baik dari aku juga sudah lama sekali ya berkonsultasi dengan teteh (Riri Purbasari) mengenai hal Ini. Tentu kalau aku memutuskan untuk berpisah dengan Aldi, pasti aku siap secara lahir batin, Jasmani rohani. Ya kita manusia mohon doanya aja," terang Ririn.


Mengenai perceraiannya dengan Aldi, Ririn juga sudah mengkomunikasikan kepada ketiga anaknya dan ketiganya sudah mengerti.


"Anak-anak alhamdulillah sudah mengerti situasinya. Aku terus komunikasikan keadaan apa adanya ke anak-anak," jelas Ririn.


"Tidak membohongi situasi ke anak-anak, lalu bertukar pikiran. Ya gimana berjalan waktu lah. InsyaAllah aku dan anak-anak akan baik-baik saja," sambungnya.


Friday, September 2, 2022

Polisi Dalami Pemilik Mobil Pelat Merah Terduga Pelaku Penculikan Anak di Halim


JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mendalami pemilik mobil berpelat merah yang diduga sebagai pelaku penculikan pelajar di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.


Langkah itu diambil merespons video yang viral terkait adanya upaya dugaan penculikan terhadap seorang siswa SMP.


"Nanti kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/9/2022).


Zulpan mengaku tak mengetahui persis modus pelaku dalam video tersebut. Ia memastikan pihaknya bakal mendalami hal itu.


Baca juga: Bongkar Sindikat Pengoplos Gas, Polda Metro Tangkap 16 Orang dan Sita 1.795 Tabung Elpiji


"Kita tidak tahu modusnya apa. Maksud dan tujuannya masih kita dalami," ucap Zulpan.


Ia berencana akan mengandeng Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Udara untuk mengusut terduga penculik di Halim Perdanakusuma.


"Kita bekerja sama dengan POM TNI AU agar bekerja sama dengan kita untuk bisa mengungkap," kata Zulpan.


Baca juga: Hilang Selama Satu Minggu, Gadis Cantik Ini Ternyata Disekap di Rumah Kosong


Lihat juga: BBM Naik, Pemerintah Beri Bantuan Rp 24 Triliun kepada Masyarakat


Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang siswi SMP berhasil lolos dari upaya penculikan. Peristiwa itu terjadi di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.


Video itu menampilkan pelaku yang berjumlah tiga orang. Ketiganya menggunakan mobil Suzuki APV warna hitam berpelat merah.


Peristiwa tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berhenti, kemudian seorang perempuan menawarkan tumpangan kepada dua anak perempuan di pinggir jalan.


Baca juga: Kisah Gadis Cantik yang Diculik 9 Tahun Silam Kembali ke Pangkuan Keluarga


Lihat juga: Digeruduk Fans Fuji Gegara Dinilai `Pandang Kasta` Saat Salaman, Ashanty: Semua Itu Hanya Sementara

Thursday, September 1, 2022

Mengenang 25 Tahun Kepergian Putri Diana Usai Kecelakaan Tragis


Jakarta - Penggemar mendiang Putri Diana memberi penghormatan di luar gerbang Istana Kensington pada Rabu, 31 Agustus 2022. Momen ini untuk menandai peringatan 25 tahun kepergian Diana setelah mengalami kecelakaan tragis di Paris, Prancis.


Dikutip dari Los Angeles Times, Kamis (1/9/2022), rangkaian bunga krisan putih bertuliskan "Putri Diana" berada di antara deretan potret dan pesan yang ditinggalkan oleh para penggemar. Beberapa di antaranya mereka menyebut ziarah tahunan ke tempat itu untuk mengingat tragedi tersebut.


"Kami hanya datang ke sini, memperingati dan, Anda tahu, kami hanya mengobrol tentang hal-hal yang biasa dia lakukan, untuk memberi tahu orang-orang bahwa kami tidak akan pernah melupakan sang putri, kami tidak akan pernah melupakan apa yang telah dia lakukan," kata Julie Cain yang bepergian sejauh 300 mil (482,8 km) dari Newcastle di Inggris utara. "Kami hanya ingin menjaga warisannya, berlangsung selama mungkin."


Putri Diana meninggal dunia pada 31 Agustus 1997 di usia 36 tahun. Kepergiannya mengejutkan orang-orang di seluruh dunia yang merasa mereka mengenal sang putri setelah melihat keberhasilan dan perjuangannya diputar di layar televisi dan halaman depan surat kabar selama 17 tahun.


Penghormatan yang ditinggalkan di luar Istana Kensington pada hari peringatan kematiannya adalah pengingat kecil dari gunungan bunga yang menumpuk di sana pada hari-hari setelah kematian Diana. Diana selalu menjadi pusat perhatian media sejak dia bertunangan dengan Pangeran Charles hingga malam ia meninggal.


Pernikahan dongeng Diana, perceraian yang buruk, dan upaya untuk membangun kehidupan baru semuanya menjadi berita utama. Publik menyaksikan saat dia berkembang dari seorang remaja pemalu menjadi ikon gaya internasional yang berteman dengan pasien AIDS, memesona Nelson Mandela dan berjalan melalui ladang ranjau untuk mempromosikan dorongan untuk memberantas ranjau darat.


Kecelakaan Tragis



Dikutip dari People, Kamis (1/9/2022), pada akhir Agustus 1997, Putri Diana baru saja bercerai dan siap untuk memulai babak baru dalam hidupnya. Kala itu, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry, diketahui menjalin hubungan dengan Dodi Al Fayed, putra pemilik department store Harrods Mohamed Al Fayed.


Pasangan ini pun berlibur musim panas bersama di Prancis. Pada 31 Agustus 1997, Putri Diana dan Al Fayed sedang bepergian dengan mobil di Paris, dengan sopir dan pengawal, dikejar paparazzi ketika kendaraan mereka menabrak tiang penyangga, terbalik dan berhenti di depan lalu lintas yang melaju.


Al Fayed dan pengemudinya meninggal seketika, sementara petugas medis berusaha untuk menyelamatkan Diana selama berjam-jam sebelum kematiannya diumumkan pada hampir pukul 05.00 pagi pada 31 Agustus 1997.


Diana berada di Paris bersama Al Fayed ketika paparazzi mengikuti mobil yang dia tumpangi, berharap mendapatkan foto pasangan itu. Pengemudi mobil, Henri Paul -yang diketahui mabuk- memasuki terowongan yang membentang di sebelah Sungai Seine dalam upaya untuk menghindari para fotografer. Tapi kendaraan dengan cepat berputar di luar kendali saat dikemudikan dengan kecepatan 121 mph (194,7 km per jam).


Kepergian Diana



Putri Diana meninggal pada 31 Agustus 1997. Berita itu dengan cepat dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Inggris Robin Cook.


"Saya sangat terkejut dengan berita ini. Pikiran pertama kita pasti bersama anak-anak dan keluarganya saat ini karena kehilangan mereka yang luar biasa," kata Robin Cook. Setelah kematian Diana, Pangeran Charles bergabung dengan saudara perempuan Putri Diana, Lady Sarah McCorquodale dan Lady Jane Fellowes dalam penerbangan ke Paris untuk membawa jenazah Diana kembali ke London. Ketika ketiganya tiba di rumah sakit, tubuh Diana sendirian dengan kepala pelayannya, Paul Burrell, dan sopirnya, Colin Tebbutt.


Putri Diana meninggal di Paris setelah berlibur bersama putra-putranya di St. Tropez. Diana dan Al Fayed bepergian ke kota Prancis dengan jet milik ayah Al Fayed dan tinggal di suite seharga 2.000 dolar AS per malam di Ritz, yang juga dimiliki oleh keluarga Al Fayed.


Pasangan itu kemudian diberitahu bahwa ada hampir 30 fotografer sedang menunggu di luar Ritz. Mereka memutuskan untuk pergi ke apartemen Al Fayed di Champs Elysees daripada menginap di hotel. Meskipun menggunakan tiga mobil umpan untuk mencoba melarikan diri dari para fotografer, sebagian besar tetap diam sampai Diana dan Al Fayed masuk ke mobil bersama Paul dan pergi.


Warisan Putri Diana



Pangeran William dan Pangeran Harry memastikan bahwa warisan ibundanya hidup baik melalui diri mereka sendiri maupun melalui anak-anak mereka sendiri. Saat berbicara di Diana Awards pada hari ulang tahun ibunya pada 2022, Pangeran Harry berbagi dengan hadirin bahwa dia dapat melihat karya ibunya terus hidup melalui mereka.


"Saya melihat warisannya dalam diri Anda semua. Saya melihat warisannya dalam komunitas Diana Award yang menjangkau beberapa generasi. Saya melihat warisannya setiap kali saya bertemu dengan keluarga, kaum muda, dan anak-anak dari seluruh penjuru dunia. Dan, saya melihat warisan ibu saya ketika saya melihat anak-anak saya sendiri setiap hari," kata Pangeran Harry.


Pangeran William dan Pangeran Harry juga terus menghormati ibu mereka dengan melanjutkan pekerjaannya dalam kehidupan mereka sendiri. Pada Mei 2021, William bekerja dengan organisasi Centrepoint, organisasi yang sama yang menjadi pelindung ibunya selama hidupnya, dalam sebuah proyek yang bertujuan memerangi tunawisma. Pada Januari 2022, Harry menunjukkan bahwa ibunya tidak pernah jauh darinya saat dia bepergian ke Angola untuk berjalan di jalur ranjau darat yang sama yang dilalui ibunya pada Januari 1997.